Gubernur dan Wagub Babel Dilantik, Elvi Berharap Prioritas Utama untuk Pekerjaan, Wisata, dan Kesehatan
SELALUSEHAT, BANGKA -- Anggota DPRD Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, Elvi Diana, mengungkapkan aspirasinya dengan berharap besar pada gubernur dan wakil gubernur yang baru terpilih, yaitu Hidayat Arsani dan Hellyana, agar dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja demi memperbaiki kondisi ekonomi penduduk setempat.
Harapannya itu diungkapkan oleh Elvi usai acara pelantihan yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengangkat Hidayat Arsani dan Hellyana menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masa bakti tahun 2025 hingga 2030, pada hari Kamis tanggal 17 April 2025.
"Dengan kehadiran Gubernur dan Wagub, kami tentu mengharapkan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang memberikan dampak baik terhadap kemajuan warga," ungkap Elvi Diana, Jumat (18/4/2025).
Di samping itu, Elvi Diana berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menyelesaikan beberapa masalah termasuk yang ada di bidang pertambangan.
"Jelaslah bahwa industri tambang merupakan aspek krusial untuk provinsi Bangka Belitung, apalagi saat ini kami juga tengah memperbaiki pengelolaan bahan timah. Kami berharap adanya dukungan dari semua stakeholder sehingga kegiatan pertambangan dapat memberikan dampak yang menguntungkan," ungkapnya.
Elvi Diana pun mendukung pengoptimalan industri wisata, yang dapat menunjang ekonomi penduduk setempat.
"Harapan kami adalah terjadi peningkatan dalam bidang pariwisata, terutama di Pulau Belitung yang belakangan ini menghadapi penurunan. Mari kita berkolaborasi untuk menemukan jawabannya serta memperbaiki infrastrukturnya. Seiring dengan perubahan positif pada industri wisata tersebut, hal itu tentunya akan mendatangkan manfaat bagi UMKM warga setempat," jelasnya.
Di sisi lain, Elvi Diana juga menginginkan agar Gubernur dan Wagub memperhatikan bidang kesehatan.
Perlu dicatat bahwa sebanyak 63.642 orang tidak lagi mendapatkan tanggungan Jaminan Kesehatan dari BPJS mulai tanggal 1 September 2024 di Provinsi Bangka Belitung.
"Ada sebagian tagihan BPJS Kesehatan untuk masyarakat di Provinsi Bangka Belitung yang belum dapat diselesaikan karena masalah dana. Ini menunjukkan bahwa kami mengharapkan perhatian penting guna memastikan masyarakat juga meraih jaminan kesehatan yang sungguh-sungguh mereka butuhkan," terangnya. (SELALUSEHAT/Rizky Irianda Pahlevy)
Tidak ada komentar