Kronologi Kontroversial Tugu Lorem Ipsum di IKN: Penutupan Kembali, Maknanya?

PIKIRAN RAKYAT - Tiba-tiba menjadi perbincangan, suatu postingan di platform Sosial Media X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) yang memperlihatkan kalimat "Lorem Ipsum Dolor Amet" terpampang di Tugu Titik Nol di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mari kita telisik urutannya!

Awalnya, berita tersebut menjadi perhatian publik setelah diposting sebuah gambar di akun X @jeJA***. Postingan itu dilakukan dua hari sebelumnya, yaitu pada Hari Kemaritiman, tanggal 17 April 2025.

Di dalam gambar, terlihat sebuah patung coklat bertuliskan "Titik Tengah" serta kalimat Latin tak bermakna, 'Lorem Ipsum'. Secara spontan, ilustrasi ini menarik beragam respon dari penontonnya.

"Teman-teman mengirimkan lelucon gambar ini ke grup Nusantara. Saya berkomentar, 'Bagaimana mungkin hanya separuh seperti itu ya?''" ungkap sang aktor pada hari Sabtu, 19 April 2025 malam.

Sampai penulisan berita ini dilakukan, postingan tersebut sudah mendapat likes sebanyak 53 ribu kali dan dilihat lebih dari 6,2 juta kali.

Apa Kata Pihak IKN?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) pernah menyampaikan penjelasan tentang adanya teks "Lorem Ipsum" di Tugu Titik Nol yang sempat menjadi sorotan di media sosial.

Misalkan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik OIKN, Troy Pantouw, menyatakan bahwa teks tersebut hanya berfungsi sebagai contoh atau isi sementara saja.

Dia menyatakan bahwa frasa tersebut tidak mempunyai makna tertentu dalam kerangka papan pesan di monumen itu.

Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga pun menyampaikan pemahaman tambahan.

Dia mengatakan bahwa frasa "Lorem Ipsum" pada monumen tersebut adalah teks default yang sering dipakai sebagai isi sementara tanpa makna tertentu.

Danis pun mengatakan bahwa monumen itu sekarang telah dilindungi sementara oleh tendal berwarna biru. Tulisan pada monumen tersebut diciptakan melalui penggunaan stiker, dan mereka sedang dalam proses membuat stiker baru dengan cerita yang akurat.

Walaupun demikian, gambar patung bersama teksnya tetap tersebar dan sudah menjadi sorotan dalam laporan berita.

Sejarah Singkat Lorem Ipsum

Berdasarkan situs web Lipsum, Lorem Ipsum merupakan teks sampel atau teks palsu yang umumnya dipakai di industri percetakan dan perancangan visual sebagai isi sementara sebelum materi utama dimasukkan.

Penerapan dari Lorem Ipsum telah berawal di abad ke-16, saat seorang penggandengan teks yang tak diketahui namanya mengambil bagian dari kalimat Latin, mencampurkannya, lalu menggunakan hasil tersebut sebagai dummy untuk desain layout suatu buku.

Sampai sekarang, teks itu tetap banyak dipakai, terutama di program perangkat lunak untuk penerbitan digital seperti Adobe PageMaker, dikarenakan kemiripannya dengan tulisan sungguhan.

Alasan pokok menggunakan Lorem Ipsum adalah untuk memastikan bahwa susunan halaman bisa diperiksa tanpa terdistraksi oleh konten teks asli.

Karena strukturnya menyerupai bahasa yang bisa dipahami, penampilan tersebut tampak lebih profesional daripada menggunakan teks acak seperti "isi di sini, isi di sini".

Oleh karena itu, berbagai macam aplikasi desain dan penyuntingan website seringkali memakai Lorem Ipsum sebagai teks dummy yang umum digunakan.

"Meskipun terlihat seperti kata-kata acak, Lorem Ipsum sebenarnya berasal dari karya tulis Latin klasik yang berjudul De Finibus Bonorum et Malorum (tentang batas-batas kebaikan dan kejahatan) yang ditulis oleh Cicero pada tahun 45 sebelum Masehi," demikian dikutip dari laman Lipsum, Sabtu, 19 April 2025.

"Karyanya ini mengupas tentang teori etika dan amat digemari saat periode Renaissace. Frase pembuka dari Lorem Ipsum, yakni 'Lorem ipsum dolor sit amet...', diambil secara langsung dari pengantar dalam buku tersebut," jelas penuturan itu.

Saat ini terdapat berbagai macam generator Lorem Ipsum yang dapat ditemukan online, walaupun beberapa sudah dikembangkan ulang menggunakan lelucon atau kalimat yang tidak sesuai.

Sebuah generator yang efektif memanfaatkan berbagai macam kata Latin serta memiliki tata bahasa yang terstruktur dengan baik, menjadikan output-nya nampak organik dan tanpa adanya pengulangan.

Lorem Ipsum masih menjadi pilihan utama di dunia desain untuk menggambarkan susunan layout sebelum isi aslinya ditambahkan. ***

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.