Mabes TNI Bantah Isu Dandim Depok Ganggu Aktivitas Mahasiswa UI

SANDIMA; - Isu tentang penyebaran pasukan TNI di area kampus masih hangat. Informasi paling baru menunjukkan adanya laporan yang tersebar secara luas melalui media sosial mengenai kedatangan seorang prajurit TNI dalam seragam resmi saat acara mahasiswa di Universitas Indonesia. Menanggapi hal ini, Markas Besar TNI merilis pernyataan. Mereka menjelaskan bahwa prajurit TNI yang berkunjung ke UI merupakan Dandim dari Depok. Prajurit tersebut tiba untuk memenuhi ajakan para mahasiswa dan tidak memiliki niat jahat atau bahkan mencoba melakukan ancaman.

Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengungkapkan pernyataannya ketika diwawancara oleh jurnalis pada hari Sabtu (19/04). Ia menegaskan tidak adanya pengawasan terhadap aktivitas mahasiswa Universitas Indonesia seperti yang banyak dibagikan melalui media sosial. Lebih lanjut, Kristomei menjelaskan bahwasanya Dandim Depok datang berdasarkan permintaan dari para mahasiswa tersebut.

" tidak ada operasi militer yang mengawasi perbincangan mahasiswa di UI. Pernyataan tersebut merupakan tuduhan yang menyesatkan dan berlebihan. Dandim Depok dipanggil atau diajak oleh seorang mahasiswa bernama F serta Kabagpam UI dengan nama AR — orang-orang ini telah lama dikenali oleh sang Dandim — untuk melakukan dialog," jelasnya.

Ketika itu, menurut Kristomei, Dandim Depok baru kembali dari tanggung jawabnya. Oleh karena itu, orang tersebut muncul di Pusgiwa UI sambil memakai pakaian dinas lengkap. Kristomei menyatakan bahwa isi diskusi antara dandim dan para mahasiswa di UI sangat standar. Keduanya berbagi pemikiran dalam lingkungan yang hangat dan akrab.

"Gambar mahasiswa yang diposting di Instagram dengan jelas menunjukkan wajah mereka, kemungkinan besar dapat menghubungi para pemuda tersebut untuk mencari tahu pembicaraannya," katanya.

Terpisah, Dandim 0508/Depok Kolonel Infanteri Iman Widhiarto menegaskan kehadirannya di Pusgiwa UI pada tanggal 16 April kemarin. Ia tiba di tempat tersebut pukul 21:00 WIB setelah menerima undangan dari seorang mahasiswa UI. Menurutnya, ia sempat bertemu dan berdiskusi dengan beberapa mahasiswa sampai akhirnya pulang dan dit-drop di area parkir kendaraan sekitar pukul 00:30 WIB.

"Saya sempat bertukar cerita secara informal dengan lima mahasiswa dalam lingkungan yang hangat seperti keluarga sampai pukul 00.30 WIB. Ketika meninggalkan tempat itu, para mahasiswa tersebut juga menemaniku menuju area parkir kendaraan. Kami bersalaman dengan sopan, berpisah setelah memberikan ucapan selamat tinggal yang dipenuhi kedekatan dan rasa persaudaraan," terangnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.