PsyFest: Tempat bagi Mahasiswa Kesehatan untuk Menampilkan Talenta dan Membangun Hubungan
TRIBUN-MEDAN, MEDAN – Beban belajar yang tinggi kerap kali menyebabkan para pelajar merasa sulit untuk mengeksplorasi kemampuan mereka di bidang lain selain pendidikan formal.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, BEM Fakultas Psikologi USU Bagian Olahraga, Minat, dan Bakat menyelenggarakan PsyFest, yaitu suatu acara persaingan olahraga dan kesenian untuk para pelajar dari berbagai bidang kesehatan di seluruh Indonesia.
Piki Fajar, selaku Ketua PsyFest, menyatakan bahwa acara ini bertujuan sebagai metode penyembuhan dari tekanan studi di perguruan tinggi.
"Kuliah seringkali memicu stres karena padatnya tugas dan materi. PsyFest hadir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat, karena tanpa ajang seperti ini, banyak yang malas mengasah potensi diri," ujarnya kepada Tribun Medan.
Alberto Septiadi Sihombing, Wakil Ketua BEM Fakultas Psikologi USU, menambahkan bahwa PsyFest sengaja dirancang sebagai program unggulan untuk meningkatkan eksistensi BEM di tingkat nasional.
"Di luar sebagai kesempatan untuk menampilkan kemampuan, salah satu sasarannya juga adalah menyampaikan bahwa BEM Psikologi USU secara aktif memberi kontribusi," terang Alberto.
PsyFest mengadakan kompetisi dalam lima bidang yaitu futsal, bulutangkis, E-Sport Mobile Legends, pertunjukan seni PsyDol, dan fotografi.
Pendaftaran peserta dibuka bagi mahasiswa Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana dari semua fakultas kesehatan se-Indonesia. Selain sebagai ajang persaingan, event ini pun memberikan kesempatan untuk mengembangkan jaringan pertemanan.
"Penting sekali untuk menjalin hubungan, khususnya bagi para pelajar. Karena siapa bisa tahu, suatu hari nanti kita mungkin perlu dukungan dari jaringan yang telah dibangun di tempat ini," ujar Piki.
PsyFest akan diakhiri dengan malam puncak yang mempersembahkan hiburan berupa konser musik bersama band asal Kota Medan, penampilan tari dari klub tari Psychology Dance Club, serta pertunjukkan angklung oleh grup Psychestra Harmony.
Pembukaan malam puncak tersedia bagi publik melalui pembelian tiket.
Piki ingin melihat partisipasi mahasiswa kedokteran bertambah serta persaingannya dilakukan dengan jujur. Di sisi lain, Alberto meminta warga Medan dan sekitarnya untuk datang pada acara puncak tersebut.
"Di samping para kontestan, kami berharap warga juga akan hadir untuk menghidupkan suasana acara ini," tuturnya.
Untuk mahasiswa yang berbakatan dalam cabang olahraga ataupun kesenian, PsyFest dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk mencapai prestasi serta mengembangkan koneksi profesionalnya.
(cr26/SELALUSEHAT)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Faceboo k, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tidak ada komentar